Ya, kurang lebih sebulan lalu kita susah payah memerangi hawa nafsu, dan bersiap menuju hari kemenangan. Kemenangan seperti apa ?
Kemenangan berupa kebebasan makan minum sepuasnya setelah sempat dibatasi ?
Kemenangan dengan baju - baju baru ?
Kemenangan dengan masakan yang tumpah ruah ?
atau kemenangan dengan suara gaduh petasan ?
Kemenangan bagi saya bukan lagi ditandai dengan pesan singkat ucapan maaf yang berhamburan mengacaukan provider, bersesakan dalam timeline facebook dan twitter atau bahkan tulisan seperti yang kalian baca seperti ini.
Kemenangan bagi saya adalah memaafkan diri sendiri, hey.. saya sering sekali menyalahkan diri sendiri dan hari ini saya putuskan untuk berdamai. Kemenangan juga sebuah kegiatan merefleksikan segala perbuatan, saya pun tidak akan luput dari perbuatan yang membuat orang lain jengah setengah mati atau perbuatan yang bertentangan dengan sesuatu di dalam tubuh saya. Dan pada akhirnya saya akan berusaha melangkah lagi untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Saya putuskan dimulai dari diri sendiri, kamu ?
Anyway, selamat menuju hari kemenangan 1434 H
 |
| repro |
Tidak ada komentar
Posting Komentar